vent & drain dalam desain pipa

Vent (lubang angin) dan drain (saluran pembuangan) biasanya disertakan dalam desain pipa karena diperlukan saat kontruksi dan perawatan.

Vent diletakan di setiap ada kenaikan elevasi pada jalur pipa dan mengarah ke atas, berfungsi membuang udara terjebak pada saat pengisian air untuk hydrotest. Bila terdapat udara terjebak di dalam pipa pada saat hidrotest, maka akan mempengaruhi akurasi tekanan uji pipa tersebut. Air termasuk fluida incompressible akan menekan udara yang compressible sehingga tekanan pada pipa tidak terdistribusi merata di dalam pipa tersebut. Jika pengetesan pipa bertekanan menggunakan pneumatik test, maka vent pada pipa dapat dihilangkan.

Drain saluran buang mengarah ke bawah dan diletakan di elevasi pipa terendah atau di setiap jalur pipa yang terdapat pocket dimana terdapat kemungkinan fluida menggenang di sana. Tujuannya untuk mengosongkan pipa dari air pasca hidrotest atau untuk kebutuhan perawatan. Drain ini wajib dipasang meskipun pengetesan pipa menggunakan pneumatik, karena walaupun fluida pipa tersebut udara, tidak menutup kemungkinan terjadi kondensasi di dalam pipa tersebut yang mengakibatkan.

Bentuk vent dan drain sama. Umumnya terdiri dari pipe dua pipe niple, valve, dan cap yang ukurannya lebih kecil dari pipa utama. Untuk koneksi ke pipa utama dapat menggunakan welding boss (olet) atau dengan tee seperti gambar di bawah ini.


Gambar di atas adalah gambar drain untuk pipa Raw water,  Air Plant dan Instrument. Umumnya valve yang digunakan jenis socket namun tidak mentutup kemungkinan menggunakan flange seperti pipa air instrument (lihat foto pipa paling kanan) karena disesuaikan dengan permintaan owner.

Untuk optimalisasi desain, biasanya drain dijadikan satu dengan saluran equipment. Sebagai contoh desain drain berikut. Desain drain sudah benar karena diletakan di posisi dimana terdapat kemungkinan genangan air.

Tidak jauh dari drain tersebut terdapat percabangan pipa untuk koneksi ke equipment yang mengarah ke bawah namun diambil dari elevasi yang tinggi. Desain tersebut dapat dioptimalkan dengan memasang pipa cabang koneksi tersebut di elevasi terendah yang kemungkinan terjadi genangan air sehingga ia juga dapat difungsikan sebagai drain.


Yang namanya (perbaikan) desain tidak akan berhenti meskipun sudah sampai tahap kontruksi beberapa revisi kecil hingga besar-pun dapat mungkin terjadi. Yang terpenting bukanlah mempertahankan idealisme kita akan desain yang telah kita buat namun upaya dalam memperbaiki desain tersebut agar aman, dapat berfungsi, hemat, mudah dioperasikan, murah perawatan dan yang gak kalah penting mudah kontruksinya.

Semoga Bermanfaat

Bontang, 7 maret 2016
revisi 8 maret 2016


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menggambar Teknik Mesin : Gambar Potongan Dasar

Teknik trim pada sampungan pipa dengan socket fitting

Hukum Hooke, Modulus Elastisitas, & Poison Ratio