Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2016

Piping Instrument

Gambar
Piping dan Instrumentasi adalah dua hal yang saling berkaitan. Beberapa instrument yang sering nyangkut pada desain piping adalah pressure gauge, flow indicator, temperature indicator, tubing, orifice, control valve dan sebagainya. Pressure Gauge Berfungsi untuk mengukur tekanan fluida dalam pipa. Biasanya dipasang sebelum pipa masuk equipment, setelah keluar tie-in point, atau dipasang untuk mengetahui tekanan pressure test. Untuk bisa dipasangkan pressure gauge, maka biasanya diperlukan fitting seperti welding boss atau tee yang digunakan untuk koneksi cabang ke pipa utama, pipe nipple PBE (Plain Both End), pipe nipple TOE (Treaded One End), socket gate valve, dan treaded full-coupling. Bersambung

Teknik trim pada sampungan pipa dengan socket fitting

Gambar
Gambar ini merupakan sambungan pipa dengan menggunakna full coupling socket connection dimana pipa di trim untuk mendapatkan kemiringan sesuai kebutuhan di lapang. Syarat untuk menggunakan teknik ini adalah kemiringannya tidak terlalu besar, maksimal 25 derajat menurut orang kontruksi piping. Teknik ini digunakan dengan men-trim pipa sehingga saat dimasukan ke dalam socket fitting, kedua pipa yang seharusnya tersambung lurus dapat dimiringkan beberapa derajat. Namun, apakah teknik ini sudah diatur dalam standard atau belum, saya sendiri belum menemukannya. Saya juga belum mendapatkan detail teknik pengerjaannya. Mungkin para pembaca bisa menambahkannya monggo, kita diskusi sambil ngopi bareng.. Bersambung... Bontang, 8 Maret 2016

vent & drain dalam desain pipa

Gambar
Vent (lubang angin) dan drain (saluran pembuangan) biasanya disertakan dalam desain pipa karena diperlukan saat kontruksi dan perawatan. Vent diletakan di setiap ada kenaikan elevasi pada jalur pipa dan mengarah ke atas, berfungsi membuang udara terjebak pada saat pengisian air untuk hydrotest. Bila terdapat udara terjebak di dalam pipa pada saat hidrotest, maka akan mempengaruhi akurasi tekanan uji pipa tersebut. Air termasuk fluida incompressible akan menekan udara yang compressible sehingga tekanan pada pipa tidak terdistribusi merata di dalam pipa tersebut. Jika pengetesan pipa bertekanan menggunakan pneumatik test, maka vent pada pipa dapat dihilangkan. Drain saluran buang mengarah ke bawah dan diletakan di elevasi pipa terendah atau di setiap jalur pipa yang terdapat pocket dimana terdapat kemungkinan fluida menggenang di sana. Tujuannya untuk mengosongkan pipa dari air pasca hidrotest atau untuk kebutuhan perawatan. Drain ini wajib dipasang meskipun pengetesan pipa mengg