Kunjungan ke POLYTRON

Kita pasti tak asing dengan merk yang satu ini dan mengira bahwa produk ini dari luar negeri. Eits jangan salah, ternyata Polytron itu buatan Indonesia loh... Awalnya pun saya tak menyangka bila Polytron merupakan produk lokal. Namun siapa sangka bahwa kunjungan yang dimotori oleh Dinperindag (Dinas Perindustrian dan Perdagangan) Jawa Tengah ini memperkenalkan kepada saya bahwa karya anak bangsa yang satu ini-pun tak kalah bersaing dengan produk-produk elektronik buatan luar negeri yang membanjiri pasar Indonesia.

Kunjungan kali ini saya ditemani rekan-rekan dari perusahan tempat dimana saya bekerja saat ini, PT. Wadja Karya Dunia (PT. WKD) yang merupakan perusahaan manufaktur pintu kamar mandi yang terbuat dari lembaran logam Al-Zn yang juga produk lokal. Kami berangkat pukul 8.44 dari Pati menuju Kudus dengan menggunakan chevrolet yang dipacu oleh Pak Yusthi, kepala bagian R&D yang juga merupakan atasan saya. Pak Witono, kepala bagian produksi dan Abu Naim, pimpinan perusahaan. Setibanya di sana pun kami mendapat perkenalan singkat dari HRD, sesi tanya jawab dengan bagian service manajerial dan R&D, kemudian acara dilanjutkan jalan-jalan ke bagian produksinya. Kami mengunjungi beberapa tempat seperti pembuatan sirkuit PCB, pembuatan televisi layar datar, pengecekan (quality control), hingga berakhir pada showroom produk-produk andalan Polytron. 

Polytron yang merupakan perusahaan satu group dengan djarum- perusahan rokok terbesar di Indonesia- saat ini sudah memproduksi banyak produk di bidang elektronik seperti televisi, radio, audio, lemari pendingin, air conditioner, bahkan sudah sampai ke handphone. Soal teknologi pun tak ketinggalan karena polytron sudah membuat televisi mengungsung teknologi android plus internet. Perusahaan yang sempat bekerjasama (join venture) dengan Nokia ini pun kini sudah mempunyai R&D (Research and Development) sendiri dan sampai saat ini telah memiliki 30 paten di Indonesia, USA, dan Kanada. Salah satu patennya adalah penggunaan serbuk kayu sebagai membran audio yang biasanya menggunaka busa. Ckckc, kita patut bangga nih :)

Showroom Polyron (Dok Pribadi)

Keikutsertaan saya pun tak lepas dari amanah yang sedang saya emban di PT. WKD dalam proyek pembuatan pabrik baru. Aih, semakin berat saja amanah ini setelah melihat proses produksi yang cukup kompleks. Sayang sejuta sayang, kami dilarang untuk mengambil gambar saat kunjungan ke bagian produksi, padahal itu sangat penting bagi saya untuk mengetahui bagaimana mekanisme produksi (baca: conveyor) mereka.

Bagi teman-teman yang ingin berkunjung ke Polytron namun kesempatan tak kunjung datang, mungkin sedikit bisa terobati dengan melihat cuplikan film Laptop si Unyil edisi kunjungan ke Polytron. 

http://www.youtube.com/watch?v=OHRNx1OlarA

Oh ya satu lagi, jangan lupa beli produk-produk buatan anak negeri ya, Cintailah produk Indonesia, Inga-inga... ;-)

Kamis, 21 Maret 2013