Diesel Engine : Kelebihan dan Kekurangan
Diesel engine pertama kali ditemukan oleh Rudolf Diesel yang
awal mulanya didesain dengan menggunakan batu bara sebagai bahan bakarnya. Dia
juga menguji coba bahan bakar lainnya termasuk minyak nabati seperti minyak
kacang yang telah digunakan sebagai sumber tenaga pada engine dan dia
dipamerkan pada Paris Ekspo 1900 dan Pameran Dunia di Paris tahun 1911.
Penggunaan diesel engine dewasa ini pun cukup luas, terutama
untuk kendaraan-kendaraan berkapasitas besar seperti truk, kendaraan penumpang,
kapal laut, dan alat-alat berat.
Diesel
engine merupakan salah satu tipe dari internal combustion engine (motor bakar
dalam).
Internal
combustion engine (motor bakar dalam) merubah energi panas yang dibangkitkan
dari hasil
pembakaran
fuel menjadi energi mekanik. Combustion engine (motor bakar) dapat
diklasifikasikan
menjadi
internal combustion engine (motor bakar dalam) dan external combustion engine
(motor
bakar luar).
Combustion
engine dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
Diesel
Engine dan Gasoline Engine
• Diesel Engine
Pada diesel
engine udara yang terhisap ke dalam ruang bakar dikompresi sehingga mencapai
tekanan
dan
temperatur yang tinggi. Bahan bakar (fuel) diinjeksikan dan dikabutkan ke dalam
ruang bakar
sehingga
terjadi pembakaran.
• Gasoline Engine
Pada
gasoline engine dilengkapi dengan karburator sebagai tempat pencampuran udara
dan bahan
bakar.
Campuran udara dan bahan bakar dihisap ke dalam ruang bakar dan dikompresikan
hingga
mencapai
tekanan dan temperatur tertentu. Padaakhir langkah kompresi, busi memercikkan
api
sehingga
terjadi pembakaran.
Selain
perbedaan diatas, di bawah ini dijelaskan tentang keuntungan dan kerugian diesel
engine.
Keuntungan Diesel
Engine
• Biaya pengoperasian lebih ekonomis karena
harga bahan bakar lebih murah.
• Thermal efficiency tinggi (motor bensin
adalah 20-30% dan motor diesel adalah 30–35%).
• Bahaya kebakaran lebih rendah karena titik
nyala (flashing point) fuel relative lebih tinggi.
• Tidak membutuhkan sistem penyalaan (ignition
device) dan carburator.
• Dapat menghasilkan tenaga yangbesar pada
putaran rendah.
Kerugian Diesel Engine
• Berat output horse power lebih tinggi.
• Getaran selama operasi lebih besar dan suara
lebih berisik (noise) lebih besar.
• Start lebih sulit.
• Biaya pembuatan (manufacturing) lebih tinggi.
Sumber : UT School, Wikipedia, dan lainnya