Mengenal Baut dan Mur

- Desember 09, 2012

Baut (bolt) atau disebut juga dengan sekrup adalah suatu alat ‘pengikat’ untuk menahan dua objek (benda) bersamaan. Cara kerja baut seperti pesawat sederhana untuk mengubah torsi menjadi gaya linear. Sebagian besar baut dipererat dengan memutarnya searah jarum jam, yang disebut ulir kanan. Baut dengan ulir kiri digunakan pada kasus tertentu, misalnya pada saat baut akan menjadi pelaku torsi berlawanan arah jarum jam. Pedal kiri dari sepeda memiliki ulir kiri.

Standard Ulir

Amerika, Kanada, dan Inggris menggunakan Unified seri, dalam persetujuan dengan Unified and American Screw Threads – ASA B1.1-1989

UNC – Unified National Coarse

UNF – Unified National Fine

UNEF – Unified National Extra Fine

UNS – Unified National Special

UNR – Unified National Round (round root)

ISO – International Standards Organization (metric)

Dua seri ulir unified yang paling sering digunakan adalah: UN dan UNR. Untuk seri UN, dapat dikelompokan C (coarse), F (fine), atau EF (extra fine). Untuk seri UNR, radius akar harus ditentukan. Ulir seri UNR lebih baik untuk ketahanan kelelahan (fatigue) karena radius akar mengurangi kosentrasi tegangan.

Jenis-jenis Ulir yang Sering digunakan

Hex Bolts, atau baut dengan kepala segienam biasa digunakan dalam permesinan dan kontruksi. Dan bisa digunakan dengan mur atau dalam lubang tirus. Ulir penuh hex bolts juga dikenal sebagai tap bolts.

Wood screws mempunyai ulir yang besar dan sirip (shank) yang licin untuk menekan dua bagian material bersamaan. Mereka bisa digunakan pada katu dan material lunak lainnya.

Sheet Metal Screws mempunyai ujung dan ulir yang tajam, dan didesain untuk digunakan secara langsung ke dalam lembaran logam (sheet metal). Mereka bisa juga digunakan pada material lunak seperti plastic, fiberglass, atau kayu