Bikin SIM Murah, Mau?


Alhamdulillah, setelah gagal dua kali ujian, akhirnya saya berhasil mengantongi SIM untuk kendaraan bermotor roda dua. Ujian SIM ini terdiri dari dua bagian, praktek dan teori. Kabar yang saya dapatkan dari saudara, di Polres Bogor terkenal akan kejujurannya dalam melakukan ujian SIM, sampai-sampai mendapatkan penghargaan. Kalau di salah satu daerah di Jawa Tengah, kata teman satu kontrakan, di sana ujian cuma formalitas saja. Meski kaki menyentuh tanah, tetap di anggap lulus.


Mudah sih, namun tarifnya cukup mahal yakni sekitar Rp 200.000 jika dibandingkan dengan Polres Bogor untuk membuat SIM C cukup merogoh kocek Rp 100.000 plus biaya cek kesehatan Rp 20.000. Untuk perpanjangan SIM C cukup membayar Rp 75.000. Murah kan :)

Kegagalan pertama saya sewaktu ujian praktek. Aturan mainnya track dilalui jangan sampai keluar jalur. Jika kaki menyentuh tanah sepanjang perjalanan di track maka dianggap gagal, jika motor menyentuh palang pembatas sampai jatuh maka juga dianggap gagal. Untuk peserta wanita diberi 3 kesempatan, namun untuk laki-laki hanya diberi 1 kesempatan saja. Para peserta ujian diberi 3 pilihan motor untuk melakukan ujian praktek. Suzuki Thunder, Honda Revo, dan Yamaha Mio. Khusus untuk peserta (laki-laki maupun perempuan) yang memilih menggunakan Suzuki Thunder diberi kesempatan sampai 3 kali jika gagal. 

Ujian praktek ini terdiri dari 3 track yang harus dilalui. Track "U", track lurus, dan track angka "8". Bentuk lintasan ini tergolong mudah dibandingkan dengan ujian di daerah lain yang menggunakan track zig-zag, track lurus namun ada tanjakannya, dll. Jika tracknya mudah begini, maka tak ada alasan untuk menyerah dan akhirnya memilih untuk damai (baca: lewat calo) seperti yang masih dilakukan di beberapa daerah.

Biasanya pertama-tama peserta akan nerveos  dan gagal, seperti saya ini :) Tapi cobalah perhatikan peserta-peserta lain yang berhasil, bagaimana mereka bisa berhasil melalui lintasan ujian dengan mulus tanpa menurunkan kaki ke tanah atau menjatuhkan palang. Rahasianya adalah permainan gas dan rem. Ketika anda sudah gagal maka anda akan disuruh mengulang minimal seminggu lagi. Dan akhirnya ujian praktek yang ke dua, Alhamdulillah saya lulus :)

Ujian ke dua adalah ujian teori. Di sini peserta harus menjawab 30 soal dalam 30 menit. Ujian ini dikerjakan dengan sistem AVIS (Audio Visual Sistem) dimana peserta tidak diberikan kertas soal & lembar jawaban namun hanya disediakan 4 tombol di mejanya. Soal diberikan dengan melalui layar besar di depan, kemudian peserta menjawab pertanyaan dengan menekan tombol yang telah tersedia. A, B, dan C. jika peserta ingin mengoreksi jawabannya

Postingan populer dari blog ini

Menggambar Teknik Mesin : Gambar Potongan Dasar

Teknik trim pada sampungan pipa dengan socket fitting

Hukum Hooke, Modulus Elastisitas, & Poison Ratio