Hati-hati sms "hoax" berantai
"Bantu menyebarkan ya.Mhon bantuannya,btuh darah bergolongan darah B Utk anak kelas 3 SMP "NARULITHA SUCI WULANSARI" sedang kritis di hayangkara krn leukimia 1 hri butuh 4 kantong darah Hubungi : Vivi 087731684479 Pliss... Jgn Putus dKamu...! Minggu,18-3-2012."
SMS dari teman saya, sebut saja mbah, bukanlah yang pertama kali. Sebelumnya hari senin pagi tanggal 18-3-2012, saya sudah mendapatkan sms tersebut dari teman saya yang lain. Karena panik saya langsung mem-forward isi SMS tersebut ke beberapa nomer teman yang ada di phonebook di HP saya.
Namun saya merasa ganjil terhadap apa yang saya lakukan karena saya seharusnya yang menolong anak itu lebih dahulu sebelum mengabari SMS tersebut ke teman-teman.
"Mengapa kamu menyuruh orang lain (mengerjakan) kebajikan, sedangkan kamu melupakan dirimu sendiri,.." QS 2:44
Setelah selesai menjarkom ke teman-teman, Saya pun menghubungi nomer yang tertera dalam SMS tersebut. pertama-tama saya coba menghubungi melalui pesan teks, namun gagal. sudah beberapa kali saya coba kirim namun hasilnya sama. Akhirnya Saya mencoba meneleponnya namun tetap saja gagal. Kejanggalan mulai terasa ketika saya membaca lagi SMS tersebut dengan seksama, bahasanya kurang baku dan penekanannya lebih pada menyebarkan SMS tersebut daripada tujuan SMS tersebut yakni untuk menolong anak yang membutuhkan donor darah.
Saya jadi teringat kan firman Allah Subhanallahu wa Ta'ala, “Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang Fasik membawa suatu berita, Maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.” (QS. 49 : 6)
ah saya merasa bersalah karena telah menyebarkan berita yang kebenarannya jelas diragukan. Namun, masih ada satu cara lagi untuk membuktikan kebenarannya yaitu dengan mengecek alamatnya pada google map. Saya buka situsnya di http://maps.google.com/, kemudian memasukan kata kunci "hayangkara, malang" munculah koreksi kata kunci menjadi "bhayangkara, malang".
Lagi-lagi hasilnya sama, masih "GJ" apakah bhayangkara itu nama jalan atau nama rumah sakit.
Jika memang pesan itu benar, semoga Allah menolong anak tersebut, memberikan kepadanya keputusan yang terbaik. Namun jika pesan itu salah, maka Allah lah sebaik-baiknya pembalas tipu daya.
Namun terlepas dari benar atau salah berita tersebut, ada pelajaran yang dapat diambil dari kejadian ini. Teliti dulu kebenaran suatu berita sebelum meneruskannya kepada orang lain dan lakukanlah kebajikan lebih dulu sebelum engkau menyuruh orang lain untuk melakukannya.
