Bakti Sosial di Gondanglegi

Senin, 19 juli 2010. Akhirnya usai sudah kegiatan bakti sosial (baksos) Korps Sukarela Universitas Brawijaya (KSR UB) kali ini. Dimulai dari pembentukan panitia, persiapan, hingga ke pelaksanaan, Alhamdulillah semua bisa diselesaikan. Baksos yang dilaksanakan hari minggu kemarin, 18 juli 2010 bertempat di Dusun Jogosalam, Desa Sepanjang, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang ini merupakan baksos pertama pada kepungurusan KSR periode 2010 yang mengadakan pengabdian masyarakat berupa pengobatan massal. Sebelumnya pernah diadakan baksos adik panti Nurul Hadi di lingkungan Kampus UB. Selain Pengobatan Massal, baksos yang kegiatannya berpusat di lingkungan sekolahan RA – MI -   MTs  Munir Ismail juga terdapat kegiatan lain seperti penyuluhan – penyuluhan dan lomba – lomba yang ditujukan kepada murid – murid di sana.
Setalah molor beberapa waktu, akhirnya kegiatan ini dibuka pukul 9.10 WIB oleh Pak Syamsuri, kepala dusun kasin yang sebelumnya terdapat beberapa sambutan dari Ketua Pelaksana, M. Ridwan Latief. Ketua Umum KSR UB, Adityo Nugoho, dan dari Kepala Desa setempat. Setelah acara dibuka, tiap - tiap panitia bersiap di tugasnya masing – masing. Pengobatan Massal bekerjasama dengan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) cabang Malang sebagai tim medis dan juga dengan Rumah Zakat Indonesia (RZI) sebagai penyedia pasokan obat – obatan tambahan.

Masyarakat datang dengan membawa kupon pengobatan yang telah dibagikan panitia sebelum hari pelaksanaan. Kupon tersebut ditukarkan oleh kartu berobat yang nantinya akan diisikan oleh panitia. Meski demikian, ada juga lo yang datang dengan tidak membawa kupon. Selama jumlah peserta pengobatan massal tidak melebihi kuota dari yang panitia anggarkan yakni sejumlah 180 orang, maka masyarakat yang datang dengan tidak membawa kupon pengobatan, masih dapat ditolelir panitia (baik hati nie ^^). Setelah mengisi kartu berobat, pasien diukur tekanan darahnya (untuk pasien dewasa) dan ditimbang berat badannya (terutama pasien anak-anak). Pengobatan massal berakhir pukul 13.30 WIB dengan jumlah peserta berobat, kurang lebih 110 orang.

Penyuluhan – penyuluhan… kegiatan yang satu ini gak kalah serunya lo. Mulai dari penyulahan kesehatan dari tim BSMI, penyuluhan HIV & NAPZA dari Tim Penanggulangan HIV AIDS (TEGAZS) Universitas Brawijaya, dan penyuluhan kesehatan anak – anak dari panitia KSR UB sendiri. Sedangkan untuk Lomba –lomba dibagi menjadi 2 (dua) kategori, lomba mewarnai untuk anak TK dan lomba menggambar untuk anak SD.

Setelah selesai semua rangkaian kegiatan, ringkes – ringkes, terus foto – foto deh.. eits… tapi tunggu dulu, sebelum foto – foto masih ada evaluasi. Selain tujuan utama untuk meringankan penderitaan sesama, kegiatan ini juga mempunyai sisi positif lainnya, yakni sebagai wadah pembelajaran panitia yang didominasi oleh anggota baru. Belajar menghargai, memimpin, tanggungjawab, bersosial, menumbuhkan jiwa solidaritas, de el el.

Panitia Baksos KSR berfoto bersama beberapa pengurus sekolahan

Akhir kata, Mohon maaf atas segala bentuk kesalahan dan kekurangan. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu berlangsungnya kegiatan ini, semoga Allah Azza wa Jalla memberikan hidayah, menerima segala usaha kalian semua sebagai amal ibadah, dan semoga amal ini bermanfaat tidak hanya untuk hari ini, namun juga tuk hari esok, lusa, dan seterusnya.